Bibit Atlet Panahan Muncul di Archery Challenge 2024 Kudus

Kejuaraan MilkLife Archery Challenge 2024 di Kudus telah sukses digelar, menjadi ajang vital untuk mengidentifikasi Bibit Atlet Panahan potensial. Kompetisi ini, yang diikuti oleh ratusan pelajar dari tingkat SD dan MI, membuktikan bahwa potensi panahan di Jawa Tengah, khususnya Kudus, sangat besar. Ajang ini adalah langkah konkret untuk menyiapkan generasi penerus olahraga panahan Indonesia.

Diselenggarakan di Stadion Supersoccer Arena Kudus pada Agustus 2024, MilkLife Archery Challenge 2024 menarik 357 peserta dari berbagai daerah. Mereka berkompetisi dalam kategori usia U-10 dan U-12, dengan disiplin PVC dan Nasional (Standar Bow). Ini adalah wadah ideal untuk Bibit Atlet Panahan agar dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Panitia penyelenggara, yang melibatkan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Perpani Kudus, memiliki visi jangka panjang untuk kejuaraan ini. Mereka berharap Archery Challenge dapat menjadi jembatan bagi para Bibit Atlet Panahan muda untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan hingga level nasional dan internasional.

Antusiasme peserta sangat luar biasa. Banyak anak-anak menunjukkan bakat alamiah dan ketenangan yang mengagumkan saat membidik target. Hal ini memberikan sinyal positif bagi perkembangan olahraga panahan di Indonesia, yang memang sedang gencar mencari Atlet Panahan baru untuk Olimpiade mendatang.

Beberapa nama muda berhasil mencuri perhatian di kompetisi ini. Di kategori PVC KU 12 putra, Muhammad Zahfa Rafi Arrosyid dari SDIT Umar Bin Khathab Kudus tampil sebagai juara. Sementara di sektor putri, Ayudya Zaqiya dari MI NU Banat Kudus juga sukses meraih posisi teratas, menunjukkan potensi mereka sebagai Atlet Panahan masa depan.

Keberhasilan Archery Challenge 2024 ini juga mendorong PB Perpani untuk mempertimbangkan Jawa Tengah sebagai calon kuat tuan rumah Kejurnas Panahan Junior 2025. Ini adalah pengakuan atas kapasitas daerah dalam menyelenggarakan kompetisi berkualitas dan melahirkan Bibit Atlet Panahan yang unggul.

Melalui kompetisi semacam ini, diharapkan program pembinaan panahan di tingkat akar rumput dapat semakin kuat. Bibit Atlet Panahan yang ditemukan akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut, baik dari klub, sekolah, maupun Perpani daerah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk prestasi olahraga Indonesia.

One thought on “Bibit Atlet Panahan Muncul di Archery Challenge 2024 Kudus

Tinggalkan Balasan